Minggu lalu, gue sempet
menanyakan pertanyaan ke salah satu temen gue. Tenang, dia cewek, tulen kok,
bukan jadi-jadian. Namanya Bunga, anggap aja namanya Bunga teman-teman. Jadi
dia pernah cerita kalau dia lagi dekat sama seseorang, dan setelah dua bulan ga
ada ketemu atau komunikasi, gue langsung kasih dia pertanyaan. Kalau ditulis,
mungkin kayak gini percakapan kami:
Gue: Hai Bung.
Bunga: Hai Mbang.
Gue: Apa kabar? Udah selesai kkn
nya?
Bunga: Baik mbang. Kamu apa
kabar? Udah kok, lusa udah balik ke tempat masing-masing.
Gue: Baik juga. Wah ga kerasa
udah kelar ya. Eh, gimana sama si itu, udah jadi?
Bunga: Belum, mbang. Tapi kami
saling jaga hati.
Gue: MAKASIH BUNG! AKHIRNYA AKU
DAPAT JAWABANNYA!
Sehabis gue tanya ke Bunga sampai
mana sekarang hubungan dia dengan doi nya dan dia jawab seperti itu, gue jadi
susah boker. Akhirnya gue tau apa yang akhir-akhir ini yang ganggu di kepala
gue. Karena konteks percakapan diatas lewat social media gue gajadi sujud atau
teraktir Bunga sesuatu karena udah bantu gue cari jawabannya. Hahahaha.
Ada beberapa poin yang bisa gue
klasifikasikan dari hadirnya jawaban Super Bunga diatas:
BELAJAR MENGHARGAI SESEORANG
Gue jadi sadar,
awal dari hubungan itu juga bisa dilihat dari seberapa bisa doi menghargai
anda. Seberapa bisa dia menghargai waktu atau apa yang kalian habiskan bersama.
Percayalah, menghargai sesuatu dari hal yang paling kecil itu bisa menentukan
mau dibawa kemana suatu hubungan.
2
SALING JAGA HATI
Dua orang
berkomitmen untuk saling jaga hati sampai dengan hari ini, tapi mereka tidak
ada status. Bodohkah mereka? Gak, mereka gak bodoh. Terkadang, suatu hubungan
itu butuh perjuangan yang ekstrim, proses yang panjang. Ada masanya dimana
saling jaga hati itu dibutuhkan agar tidak melukai orang lain.
CINTAI PROSES
Sama kayak
mencapai sukses, mencintai suatu proses juga sangat penting. Cintailah apa yang
ada dihadapanmu. Belajar mencintai masalah, bukan menyuruh untuk selalu membuat
masalah. Mencintai masalah untuk bisa berpikir jernih, menemukan solusi dan
menyelesaikan masalah tersebut. Masalah itu membuat dirimu lebih bagus untuk
kedepannya.
Gue cinta sama jawaban lu, Bung.
Dari percakapan yang gak terduga, bisa jadi salah satu postingan di blog gue.
Sebagai gantinya, gue teraktir di kampus kantin deh. Hahaha.
Mungkin dari sekian yang baca
postingan ini banyak yang setuju, banyak juga yang ga setuju. Gue ga maksa
untuk kalian selalu setuju sama argumen/pendapat yang gue tuangkan kedalam blog
ini. Dalam hidup, ada perbedaan. Perbedaan itulah yang buat kita menjadi
lengkap satu sama lain. Salam Keren, dan untuk temen gue Bunga, THANK YOU
JAWABANNYA!
0 komentar:
Post a Comment