Seiring berkembangnya zaman, dari
traditional ke modern, dari Friendster ke Twitter. Banyak perubahan yang
terjadi di social media seiring waktu berjalanan. Dari Friendster, mirc
(chatting), Facebook, Twitter, Google+, Instagram, Path dll yang berhubungan
dengan social media, yang paling senang gue mainin yaitu “Twitter.” Kenapa? Yes, twitter itu simple. Meskipun Facebook gue
rasa lebih lengkap dengan berbagai fitur media bahkan games nya, justru itu
yang bikin gue lebih memilih twitter. Simple, ga rame tampilannya, ga ada
gamesnya? No problem. Selera masing-masing orang berbeda. Tapi, dibalik ke
simple-an Twitter, ada beberapa Fenomena yang mungkin bisa dibilang lucu bahkan
aneh. Mau tau? Mari…
1. Fenomena
“Follback ya”
Di dalam twitter,
terdapat tombol atau fitur “Follow” yang dalam bahasa Indonesia adalah
Mengikuti. Jika kita mem-follow akun orang lain, kita bisa melihat isi profil
bahkan tweet-tweet mereka. Beda lagi jika akun yang kita follow dalam status “Protected”
yang dimana kalau kita follow akun tersebut masih harus menerima persetujuan
dari si pemilik. Tentunya, kalau kita sudah follow akun orang lain, entah itu
keluarga, temen, pacar, mantan/mantan pembantu pasti ada yang janggal jika
orang tersebut ga follow back (Mengikuti balik) bukan? Bener, fenomena ini
sering muncul. Gue ga masalahin kalau caranya bener. Maksudnya, dia meminta
kepada yang bersangkutan dengan penulisan yang baik, bukan “FolbEcK eApZzz, l4m
kEn4L.” Selanjutnya kalau dapat yang beginian, “Report as Spam” HAHAHA.
2. Spam
Mention/Spam Tweet
Masih pada gatau
apa itu Spam? Spam itu sejenis menyampah/mengotori dengan melakukan Mention
atau Tweet berulang-ulang. Parahnya, kalau kita dan akun yang melakukan spam
itu saling follow. Timeline isinya hampir semua tweet/mention orang tersebut.
But, ga perlu khawatir. Jujur gue pernah spam, tapi dalam keadaan tertentu.
Misalnya aja kalau tim kesayangan gue lagi tanding, hehe. Gue pribadi, orangnya
ga ambil pusing. Kalau misal akun tersebut spam dalam status wajar, gue diemin.
Kalau spam tiap hari dan hal yang di “spam” ga jelas, bisa gue unfollow.
Twitter itu simple, jangan dibikin repot. Apalagi kalau dari masalah ini bisa
sampai saling nyindir. Hmm…
3. Tweet
WAR
Bukan di dunia
nyata aja loh orang-orang bisa War (perang). Di twitter, bisa juga terjadi
Tweet WAR. Dimana, orang yang bercumbutikai (mempunyai masalah pribadi)
dibawa sampai ke Media Social. Biasanya, fenomena ini digolongkan menjadi 2:
1)
Yang lagi Tweet War, awalnya saling Follow.
Kalau yang lagi Tweet War mereka dalam status saling
follow, ini seru. Apalagi, kalau kita juga udah follow mereka berdua yang lagi
tweet war. Kita bisa jadi saksi bisu tweet war mereka. Biasanya juga, saling
nyindir tentang kejelekan masing-masing. Gimana? Keren gak? Hahaha.
2)
Yang lagi Tweet War, tidak saling Follow.
Nah, kalau yang ini beda lagi. Biasanya terjadi jika
kedua yang bersangkutan udah jadi musuh dalam waktu yang lama, bahasa kerennya
ya “Rival Abadi.” Entah itu memperbutkan pasangan, saling iri pada kehidupan
masing-masing atau entah apalah itu. Tingkat keganasan tweet war no.2 ini lebih
mengerikan daripada yang pertama. Mungkin, kalau di kalkulasikan dalam jumlah
%, mendapat suara sekitar 90% (kayak pemilu aja ya.)
4. Reply,
Re-tweet, Favorite.
Reply = Balas,
Re-tweet = mengulang tweet, Favorite = memfavoritkan tweet. Sebenernya, ini
yang membuat twitter itu menjadi media social yang simple dan mudah dimainkan.
Tombol/Fitur Reply berguna jika kita melihat tweet unik dari akun orang lain,
dan kita mau memberikan pendapat, mendingan pakai “Reply” daripada harus “Quote-tweet”.
Tombol Re-tweet, biasanya dipakai jika kita menyutujui tweet seseorang tanpa
harus susah payah copy paste. Sedangkan tombol Favorite, digunakan jika kita
menyukai tweet yang berisi kata-kata mutiara, gambar yang kita suka, video yang
kita suka, atau berupa link sesuatu yang sedang kita cari. Sayangnya,
kebanyakan salah menggunakannya. Yang harusnya balas pake Reply, pake Quote
Tweet, dll. Tapi, kembali ke awal, semua tergantung pribadi masing-masing,
karena semuanya punya hak untuk melakukan apa yang dia suka.
5. Auto
Re-tweet yang menyebabkan Spam Tweet pada akun pribadi.
Last dari posting
gue tentang twitter ini, Auto Re-tweet. Dimana akun kita dapat re-tweet
otomatis tweet-tweet yang menurut gue ga penting sama sekali. Sebenernya Auto
Re-tweet ini dikarenakan banyak jumlah aplikasi yang tersinkron ke Twitter.
Banyaknya aplikasi yang ga tau asalnya darimana, meminta persetujuan untuk bisa
menyambung ke twitter. Kebanyakan sekarang, fenomena ini me-retweet tweet-tweet
yang berhubungan dengan Jasa Followers bahkan bokep dengan mengatasnamakan hal
itu dalam tweetnya. Pas dibuka, berisi crash link (link penghancur) yang bisa
buat twitter kita sejenis kena virus atau error. Kita bisa antisipasi sebenernya,
dengan Revoke Access Apps yang menurut kalian ga jelas. Dicoba deh, kan sayang
akun Twitter kita banyak dosa cuman gara-gara bokep. Hahahaha.
Mungkin masih banyak Fenomena
yang belum gue sebutin. Tapi, fenomena diatas udah pernah gue alamin makanya
gue jadiin postingan blog. Siapa tau, ada yang pernah atau dalam status “sedang”
menjalani hal yang sama kaya diatas. Semoga bermanfaat dan bisa diambil
hikmahnya. Yang Simple jangan dibikin ribet. Salam Ganteng!
Nah, auto followers juga sering di twitter
ReplyDeleteAuto retweet banyak banget nih, yang spam juga hehe.
ReplyDeleteOya, fOlB3kz e4pZ. Duh, jari kram
yang paling menyedihkan menurut gue kesalahpahaman menggunakan fitur RT. ini membuat twitter jadi gak asik, TL jadi penuh gak karuan.
ReplyDeletetapi gue gak ambil pusing, kalau ada yang RT gak penting terus menerus ya terpaksa gue unfollow aja..
oh ya, kalau boleh gue minta tolong nih, kunjungi blog gue :
http://nafarinm.blogspot.com/2014/03/mohon-doa-agar-sukses-uas-dan-un-2014.html
sesama blogger harus saling bantu kan ?
nah sekarang gue minta bantuan doa dan jangan lupa ketik "aamiin" di kolom komentar, makasih. ~ @nafarinm
Fahmi Deri: Nah, iya. Auto followers emang gaenak. Hahaha.
ReplyDeleteAndrea Yovie Ayudya: Hahahaha. Pegel kagak?
Nafarin Muhammad: Bener. Kita mah ga ambil pusing. Cukup unfoll, beres. Oke oke sip.