Url Picture : http://ts1.mm.bing.net/th?id=HN.607986684233909128&pid=15.1 |
1. Harus Fit (Sehat)
Yang pertama, mau terima atau nggak, Kesehatan emang
paling utama dalam hal apapun. Apalagi, Ujian Nasional yang dalam kadar
partisipasinya, hanya bisa dilakukan 1 kali. Jeleknya, kalau saat Ujian
Nasional kondisi tubuh kita ga fit (Sakit), kita bakalan melakukan Ujian
Susulan sendiri, kadang kalau beruntung, ada beberapa yang nemenin karena
masalah yang sama.
2. Kombinasi Belajar S2 (Serius Santai)
Belajar belajar dan belajar, itulah yang ada di
pikiran gue waktu ngerasain SD, SMP, SMA. Bosan? Pasti ada, tapi mau bagaimana
lagi, tuntutan pendidikan harus dipenuhi. Belajar serius santai memang
diperlukan, kenapa? Belajar dengan bener-bener serius itu bisa mempercepat
tingkat pusing di kepala muncul. Menurut pengalaman pribadi, gue pernah belajar
bener-bener serius, alhasil ga sampai satu jam kepala gue udah pusing. So,
belajar serius santai dengan versi kalian masing-masing. Kolaborasi, belajar
dipadu sesuatu yang bisa bikin kalian fresh lagi. Yakin bisa.
3. Abaikan Rumor-Rumor yang Kenyataannya Ga Seperti
Aslinya
Untuk no.3 sendiri, gue pernah ngalamin banyak rumor
menjelang Ujian SMA 2 tahun yang lalu. Rumornya menyeramkan banget, misalnya
aja di setiap ruangan Ujian ada beberapa Polisi yang jagain, kita emang bukan
penjahat, tapi balik lagi ke logika yang bermain. Persis apa kata BCL di salah
satu lagunya, mereka semua “PERNAH MUDA”, You Know What I Mean? Yes. Pasti ada
kelonggaran, so jangan panik dulu. Percayalah.
4. Pintar Membagi Waktu
Waktu memang harus diatur atau dibagi. Menjelang
beberapa bulan atau minggu menuju ujian, gue masih yakin sampai sekarang masih
banyak anak-anak sekolah yang ikut jam tambahan dengan ikut les privat atau
ikut berpartisipasi di Lembaga Pendidikan Non Formal. Biar gue kasih tambahan
sedikit, apabila kalian ikut privat/Lembaga Pendidikan Non Formal, malamnya
ketika sampai di rumah, ulang belajar yang tadi dibahas saat kalian ikut jam
tambahan tersebut. Setengah jam lebih aja cukup.
5. Cara Belajar Yang Efektif
Untuk no.5, gue bisa pastiin ini work 100% (kaya
promosi gini ya). Maksudnya, gue udah coba dan bener-bener efektif. Apa itu?
Usahakan, belajar itu DIPAHAMI bukan
DIHAFAL. Dipahami akan jauh lebih
bagus dan efektif daripada dihafal, karena menurut gue entah emang udah hukum
alam kali ya, seseorang yang bisa Memahami sesuatu pasti akan mengerti. Begitu
juga dengan ujian, pahamilah materinya. Satu alasan lagi kenapa gue kasih saran
gini, apabila dihafal dan kita ketemu dengan materi yang kita hafal, seketika
blank (pengalaman pribadi). So, believe it or not. Ini bekerja untuk gue.
6. Berdoa kepada Tuhan YME & Meminta Restu
Orang Tua
Usaha boleh keras, doa jangan sampai lupa untuk
ngimbanginya. Berdoa pun untuk bisa dilancarkan dalam mengerjakan Ujian
Nasional, bakalan lebih tenang apabila kita udah berusaha semaksimal mungkin
dan berdoa agar hasilnya seperti yang kita harapkan. Selain itu, orang tua juga
pastinya gamau liat anaknya gagal. Mintalah restu kepada orang tua sebelum
berangkat untuk Ujian Nasional. Sebenernya, percaya atau ga nih ya, gue yakin
semua orang tua pasti akan terus doakan anaknya agar bisa dapat yang terbaik.
Untuk itu ga ada salahnya kan minta restu.
7. Siklus Pengawas
Ga cuman hal-hal ilmiah aja yang punya Siklus,
pengawas pun demikian. Segalak-galaknya pengawas, mereka juga punya siklus
mengawas Ujian Nasional. Misalkan nih ya, kalian dapat pengawas yang
keliatannya garang, maka tunggulah, semua akan indah pada waktunya (?) Ya,
semua akan indah jika waktu ujian tersisa 30 menit, biasanya pengawas akan
memberikan kelonggaran untuk boleh bekerja sama satu dengan yang lain dengan
syarat jangan ribut. Semoga aja, siklus itu masih berlaku sampai sekarang.
8. Kerjasama dengan Teman
Ga bisa dipungkirin, Ujian Nasional pun pasti ada yang
namanya kerjasama antar teman. Susah sama-sama, senang sama-sama, Ujian
Nasional pun sama-sama. Bekerja samalah sebaik mungkin, gue agak frontal kali
ya? Tapi, ini semua pasti ada waktunya dan pasti akan terjadi kerjasama saat
Ujian Nasional.
Gimana? Udah dibaca semua yang diatas? Kalau udah, silahkan diambil sisi positifnya. Kalau mau percaya dengan postingan gue diatas, silahkan. Pengalaman pribadi gue waktu menghadapi Ujian Nasional SMA 2 tahun lalu. Ga tau bakalan bisa sama lagi atau ga situasi dan kondisi nya kaya kalian yang lagi mau Ujian Nasional. Intinya, jangan lupa berdoa dan usaha. Semoga aja diberi kemudahan + hasilnya memuaskan, kalau perlu bisa sampa 100%. Kalian pasti bisa, ko!
Gue sudah lulus mbaaaaaaaang.
ReplyDeleteSip, semoga lulus dan nilainya memuaskan. Amin.
ReplyDelete