Sunday, September 27, 2015

Sebuah Jawaban

Minggu lalu, gue sempet menanyakan pertanyaan ke salah satu temen gue. Tenang, dia cewek, tulen kok, bukan jadi-jadian. Namanya Bunga, anggap aja namanya Bunga teman-teman. Jadi dia pernah cerita kalau dia lagi dekat sama seseorang, dan setelah dua bulan ga ada ketemu atau komunikasi, gue langsung kasih dia pertanyaan. Kalau ditulis, mungkin kayak gini percakapan kami:

Gue: Hai Bung.

Bunga: Hai Mbang.

Gue: Apa kabar? Udah selesai kkn nya?

Bunga: Baik mbang. Kamu apa kabar? Udah kok, lusa udah balik ke tempat masing-masing.

Gue: Baik juga. Wah ga kerasa udah kelar ya. Eh, gimana sama si itu, udah jadi?

Bunga: Belum, mbang. Tapi kami saling jaga hati.

Gue: MAKASIH BUNG! AKHIRNYA AKU DAPAT JAWABANNYA!

Sehabis gue tanya ke Bunga sampai mana sekarang hubungan dia dengan doi nya dan dia jawab seperti itu, gue jadi susah boker. Akhirnya gue tau apa yang akhir-akhir ini yang ganggu di kepala gue. Karena konteks percakapan diatas lewat social media gue gajadi sujud atau teraktir Bunga sesuatu karena udah bantu gue cari jawabannya. Hahahaha.

Ada beberapa poin yang bisa gue klasifikasikan dari hadirnya jawaban Super Bunga diatas:

BELAJAR MENGHARGAI SESEORANG
Gue jadi sadar, awal dari hubungan itu juga bisa dilihat dari seberapa bisa doi menghargai anda. Seberapa bisa dia menghargai waktu atau apa yang kalian habiskan bersama. Percayalah, menghargai sesuatu dari hal yang paling kecil itu bisa menentukan mau dibawa kemana suatu hubungan.
2
SALING JAGA HATI
Dua orang berkomitmen untuk saling jaga hati sampai dengan hari ini, tapi mereka tidak ada status. Bodohkah mereka? Gak, mereka gak bodoh. Terkadang, suatu hubungan itu butuh perjuangan yang ekstrim, proses yang panjang. Ada masanya dimana saling jaga hati itu dibutuhkan agar tidak melukai orang lain.
  
CINTAI PROSES
Sama kayak mencapai sukses, mencintai suatu proses juga sangat penting. Cintailah apa yang ada dihadapanmu. Belajar mencintai masalah, bukan menyuruh untuk selalu membuat masalah. Mencintai masalah untuk bisa berpikir jernih, menemukan solusi dan menyelesaikan masalah tersebut. Masalah itu membuat dirimu lebih bagus untuk kedepannya.

Gue cinta sama jawaban lu, Bung. Dari percakapan yang gak terduga, bisa jadi salah satu postingan di blog gue. Sebagai gantinya, gue teraktir di kampus kantin deh. Hahaha.


Mungkin dari sekian yang baca postingan ini banyak yang setuju, banyak juga yang ga setuju. Gue ga maksa untuk kalian selalu setuju sama argumen/pendapat yang gue tuangkan kedalam blog ini. Dalam hidup, ada perbedaan. Perbedaan itulah yang buat kita menjadi lengkap satu sama lain. Salam Keren, dan untuk temen gue Bunga, THANK YOU JAWABANNYA!

0 komentar:

Post a Comment

Total Visitors

Followers